Sabtu, 12 Oktober 2013

TANDA DAN GEJALA UMUM PENYAKIT




*     PENGERTIAN GEJALA DAN TANDA
§  Gejala (symptom) adalah keluhan subjektif ataupun bukti objektif yang digunakan untuk mengenali adanya gangguan kesehatan dan hanya dapat dideteksi atau dirasakan oleh pasien.
Contoh: Nyeri kepala, demam, mual, sakit perut, nyeri pinggang, keletihan dsb.
§  Tanda (sign) adalah bukti objektif suatu penyakit yang dapat diamati oleh dokter, perawat, pasien, dan anggota keluarga lain.
Contoh : Darah dalam tinja, ruam kulit, dsb.
§  Dalam bahasa yang lebih sederhana, istilah ‘gejala’ umumnya digunakan untuk mengacu kepada dua pengertian di atas sekaligus (‘tanda’ maupun ‘gejala’).
Profesional perawatan kesehatan menggunakan gejala dan tanda-tanda sebagai petunjuk yang dapat membantu untuk menentukan diagnosis yang paling mungkin ketika penyakit hadir. Gejala dan tanda-tanda juga digunakan untuk menyusun daftar dari diagnosis mungkin (diagnosis kerja). Daftar ini disebut sebagai diagnosis diferensial. Diagnosis diferensial adalah dasar dari mana tes awal diperintahkan untuk mempersempit pilihan diagnostik mungkin dan memilih perawatan awal.

*    GEJALA YANG PALING UMUM DAN TANDA

1.     Nyeri
Nyeri adalah sensasi tak nyaman yang disampaikan ke otak oleh neuron sensorik, seringkali merupakan sinyal adanya perusakan aktual ataupun potensial terhadap tubuh, dapat berupa nyeri akut ataupun nyeri kronik.
Nyeri dapat digambarkan sebagai sensasi tidak menyenangkan yang terjadi bila kita mengalami cedera atau kerusakan pada tubuh kita. Nyeri dapat terasa sakit, panas, gemetar, kesemutan seperti terbakar, tertusuk, atau ditikam.

§   Nyeri akut biasanya disebabkan oleh kerusakan jaringan
Contoh : luka bakar atau patah tulang.
Nyeri akut dapat didefinisikan sebagai nyeri yang disebabkan stimulus noxious karena suatu cidera, proses penyakit atau fungsi abnormal otot dan visera. Sifatnya hampir selalu nosisepsi. Nyeri nosiseptif dihadirkan untuk mendeteksi, melokalisasi dan membatasi kerusakan jaringan. Empat proses fisiologis yang terlibat adalah transduksi, transmisi, modulasi dan persepsi.
o   Transduksi
Perubahan potensial nosiseptor menjadi arus elektro-biokimia / impuls sepanjang akson. Terjadi karena pelepasan mediator kimia seperti prostaglandin dari sel rusak, bradikinin dari plasma, histamin dari sel mast, serotonin dari trombosit dan substansi P dari ujung saraf.
o   Transmisi
Proses penerusan impuls nyeri dari nosiseptor saraf perifer melewati cornu dorsalis korda spinalis menuju korteks serebri.
o   Modulasi
Proses pengendalian interna oleh sistem saraf, dapat meningkatkan atau mengurangi impuls nyeri.
o   Persepsi
Hasil rekonstruksi SSP tentang impuls nyeri yang diterima. Rekonstruksi merupakan hasil kerja sistem saraf sensoris, informasi kognitif dan pengalaman emosional.
Tipe nyeri ini biasanya dihubungkan dengan stress neuro-endokrin (berkeringat, berdebar-debar) yang proporsional dengan intensitasnya. Nyeri ini dapat berupa nyeri postoperatif, nyeri obstetri, nyeri pada penyakit medis akut (AMI, pankreatitis, batu ginjal), dll. Kebanyakan nyeri akut dapat sembuh sendiri (self limited) atau menyembuh dengan pengobatan selama beberapa hari atau minggu. Ketika nyeri gagal menyembuh baik karena abnormalitas proses penyembuhan maupun pengobatan yang tidak adekuat, nyeri dapat berkembang menjadi kronis. Dua tipe nyeri akut — nyeri somatik dan nyeri viseral — dibedakan berdasarkan asal nyeri dan gambaran klinisnya.
§   Nyeri kronik dapat berupa nyeri persisten (nyeri yang menetap) walaupun kerusakan sudah sembuh ataupun nyeri lama yang tak diketahui penyebabnya.
Contoh : nyeri kanker, nyeri oleh penyakit kronik atau degeneratif.
Nyeri kronis didefinisikan sebagai nyeri yang menetap melebihi rentang waktu suatu proses akut atau melebihi kurun waktu normal tercapainya suatu penyembuhan; periodenya dapat bervariasi dari 1 hingga 6 bulan. Nyeri kronik dapat bersifat nosiseptif, neuropatik, atau gabungan keduanya.
§  Ada tiga neuron yang terlibat dalam jalur nyeri:
1.     First order neuron; menghantarkan nyeri dari perifer ke medula spinalis
2.     Second order neuron; menghantarkan nyeri dari medula spinals ke thalamus
3.     Third order neuron; menghantarkan nyeri dari thalamus ke korteks

2.     Kolik
Kolik adalah nyeri abdomen yang parah, akut, serta bersifat intermitten (hilang-timbul), bermula dari organ berongga dalam abdomen, dapat terjadi karena spasme (kontraksi otot polos), obstruksi (sumbatan), ataupun terpuntir.

3.     Nyeri kepala (headche; cephalgia)
Nyeri kepala adalah nyeri yang terjadi di daerah kepala dan/atau leher. Dua bentuk nyeri kepala yang paling sering ditemukan adalah migren dan nyeri kepala tipe-tegang.
Nyeri kepala yang secara medis dikenal sebagai cephalalgia atau dilafalkan cephalgia adalah suatu kondisi terdapatnya rasa sakit di dalam kepala: kadang sakit di belakang leher atau punggung bagian atas, disebut juga sebagai sakit kepala. Jenis penyakit ini termasuk dalam keluhan-keluhan penyakit yang sering diutarakan
§   Migren adalah gangguan neurologis kronik yang ditandai oleh nyeri kepala berulang dengan intensitas sedang sampai dengan berat, disertai berbagai gejala saraf otonom seperti mual, muntah, fotofobia (peningkatan sensitivitas terhadap cahaya), dan fonofobia (peningkatan sensitivitas terhadap suara).
§   Nyeri kepala tipe-tegang (tension-type headache) adalah nyeri yang terjadi di daerah kepala atau leher, yang dikaitkan dengan ketegangan otot di daerah tersebut. Nyeri kepala tipe-tegang merupakan bentuk nyeri kepala yang paling banyak ditemukan.
Tension type headache adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sakit kepala kronis tanpa gejala karena disebabkan gejalanya yang kurangnya karakteristik dibandingkan migrain atau sakit kepala cluster. Mekanisme patofisiologis yang pasti masih tidak diketahui, dan ketegangan bukan merupakan faktor yang paling bertanggung jawab. Kontraksi otot leher dan kulit kepala yang juga sudah diajukan sebagai penyebabnya, nyatanya mungkin hanya merupakan fenomena sekunder. Dalam bentuk klasiknya, Tension type headache adalah gangguan kronis yang dimulai setelah usia 20. hal ini ditandai dengan serangan yang cukup sering (seringkali setiap hari), tidak berdenyut, nyeri kepala oksipital bilateral, tidak berhubungan dengan mual, muntah, atau prodromal visual yang gangguan. Rasa sakit kadang-kadang disamakan dengan rasa ketat seperti terikat pita di sekitar kepala. Umumnya wanita lebih sering terkena daripada pria. Meskipun Tension type headache dan migrain secara tradisional dianggap gangguan yang berbeda, banyak pasien mengalami sakit kepala yang menunjukkan gejala dari keduanya. Contohnya, beberapa pasien yang diklasifikasikan memiliki Tension type headache mengalami sakit kepala berdenyut, nyeri kepala unilateral, atau muntah saat serangan. Karena itu, mungkin lebih akurat untuk melihat ketegangan sakit kepala dan migrain sebagai mewakili kutub berlawanan dari spektrum klinis yang tunggal.
4.     Demam
Demam adalah suatu keadaan saat suhu badan melebihi 370C yang disebabkan oleh penyakit atau peradangan. Demam juga bisa merupakan pertanda bahwa sel antibodi kita ( sel darah putih ) sedang melawan suatu virus . Anak yang memiliki suhu tinggi karena suhu tinggi berkepanjangan dapat menyebabkan sawan. Demam yang melebihi 3 hari mungkin merupakan malaria atau penyakit yang disebabkan oleh nyamuk lainnya.Penanganan demam biasanya dengan diberikan obat antipiretik misalnya golongan acetaminopen.

5.     Mual dan Muntah
Mual dan muntah adalah gejala-gejala dari penyakit yang mendasarinya dan bukan penyakit spesifik. Mual adalah perasaan bahwa lambung ingin mengosongkan dirinya, sementara muntah (emesis) adalah aksi dari mengosongkan lambung secara paksa.
Muntah adalah aksi kekerasan dimana lambung harus menanggulangi tekanan yang normalnya ditempat untuk memperthankan makanan dan sekresi-sekresi didalam lambung. Lambung hampir membalikan dirinya dari dalam keluar - memaksakan dirinya kedalam bagian bawah dari esophagus (tabung yang menghubungkan mulut ke lambung) selama episode muntah.
Mual yang berujung muntah seringkali dialami seseorang. Kadangkala seeseorang tidak mengetahui penyebab pasti terjadinya mual dan muntah. Saat merasa mual, seseorang biasanya akan mengeluarkan banyak keringat, lemah dan memiliki terlalu banyak air liur pada mulutnya.
6.     Kelelahan (Fatigue)
Kelelahan (fatigue) adalah rasa capek yang tidak hilang waktu kita istirahat. Kelelahan dapat fisik atau mental.
§  kelelahan fisik
Dengan kelelahan fisik, otot kita tidak dapat melakukan kegiatan apa pun semudah seperti sebelumnya. Kita mungkin menyadari ini waktu kita naik tangga atau membawa kantong penuh dari pasar.
§  kelelahan mental
Dengan kelelahan mental, kita tidak dapat memusatkan pikiran seperti dahulu. Jika makin berat, mungkin kita malas bangun dari ranjang waktu pagi atau malas melakukan tugas sehari-hari.
7.     Kram Perut
Kram perut atau rasa tidak nyaman (nyeri) di perut akibat adanya kontraksi atau spasme dari organ di dalam rongga perut dapat berasal dari organ-organ kandungan ataupun organ-organ di luar kandungan seperti dari saluran cerna ataupun dari saluran kemih (saluran kencing). Pernahkah anda merasakan rasa nyeri dan kaku pada perut bisa tiba-tiba muncul saat beraktivitas? Ini merupakan ciri dari kram perut.

8.     Mudah Memar
Kecenderungan untuk mudah memar meningkat dengan pertambahan usia. Meskipun terlihat menakutkan, akan tetapi tidak perlu kuatir untuk memar ini.
Dari mana terjadinya memar biru? Padahal Anda tidak ingat kalau membentur sesuatu. Akhir-akhir ini Anda lebih sering mengalami memar, haruskah Anda kuatir?
Umumnya memar menjadi lebih sering terjadi saat beranjak tua, dan umunya memar hilang begitu saja tanpa perawatan khusus. Tetap saja memar kadangkala dapat menjadi tanda sesuatu yang serius. Penuaan menyebabkan mudah terjadinya memar pada lanjut usia
Kebanyakan memar terjadi saat pembuluh darah kecil (kapiler) yang berada di permukaan kulit rusak karena terpukul atau terluka. Saat ini terjadi, darah akan keluar dari pembuluh darah dan muncul sebagai tanda biru kehitaman. Akhirnya tubuh akan mereabsorbsi darah tersebut dan tanda akan hilang.
Beberapa orang, terutama wanita lebih mudah menjadi memar. Saat mulai tua beberapa faktor dapat meningkatkan terjadinya memar, termasuk:
§  Rentannya kapiler. Dengan berjalannya waktu, jaringan yang menopang pembuluh akan melemah dan dinding kapiler akan menjadi rentan dan mudah pecah.
§  Penipisan kulit. Dengan pertambahan usia, kulit akan menjadi lebih tipis dan kehilangan beberapa lapisan lemak yang melindungi pembuluh darah. Terlalu banyak paparan sinar matahari juga banyak mempengaruhi kulit.
Umumnya, semakin keras benturan maka akan semakin besar memar yang terjadi. Bagaimanapun, bila Anda mudah memar, sedikit benturan saja (meski tanpa disadari) dapat menyebabkan perubahan warna. Anggota badan yang sering memar adalah kaki dan tangan.

9.     Nyeri vagina
Wanita-wanita dengan vulvodynia mempunyai nyeri vulva yang kronis dengan sebab yang tidak diketahui. Sampai baru-baru ini, dokter-dokter tidak mengenali ini sebagai sindrom nyeri yang nyata. Bahkan sekarang ini, banyak wanita-wanita tidak menerima diagnosis. Mereka mungkin juga tetap terisolasi oleh kondisi yang adalah tidak mudah untuk didiskusikan. Peneliti-peneliti sedang bekerja keras untuk menemukan penyebab-penyebab dari vulvodynia dan menemukan cara-cara yang lebih baik untuk merawatnya.

o   Tipe-Tipe Vulvodynia

Vulvodynia mempengaruhi vulva, organ-organ kelamin eksternal perempuan. Ini termasuk labia, clitoris, dan bukaan (mulut) vagina.
o   Ada dua subtipe-subtipe utama dari vulvodynia:
§  Generalized vulvodynia adalah nyeri di area-area yang berbeda dari vulva pada waktu-waktu yang berbeda. Nyeri vulva mungkin konstan atau terjadi sekali-sekali. Sentuhan atau tekanan mungkin atau mungkin tidak menimbulkannya. Namun ini mungkin membuat nyeri lebih buruk.
§  Vulvar vestibulitis syndrome adalah nyeri di vestibule. Ini adalah jalan masuk ke vagina. Seringkali perasaan terbakar, tipe dari nyeri vulva ini datang hanya setelah sentuhan atau tekanan, seperti sewaktu berhubungan seks.

10.       Urine Keruh
Setiap hari kita kencing bahkan sehari bisa beberapa kali, karena begitu ikhlasnya kita kencing bahkan kita tidak pernah memperhatikan seberapa banyak kencing kita, apa warna kencing kita. Ternyata jika kita cermat warna kencing dapat menjadi alat deteksi yang mudah dan murah berkaitan dengan indikator kesehatan kita.
Urin merupakan produk limbah dari tubuh yang tidak mengandung racun. Urin mengandung 95 persen air, 2,5 persen urea dan sisanya 2,5 persen merupakan peleburan hormon, enzim, garam dan mineral. Warna urin normal biasanya kuning bercahaya karena merupakan hasil ekskresi (pengeluaran) pigmen yang ditemukan dalam darah yang disebut urochrome. Tapi urine bisa berubah warna, sesuai makanan atau penyakit yang diderita seseorang.
o        Dibawah ini makna warna kencing anda:
§  Warna Urin Keruh
Urin berwarna keruh bisa menandakan adanya infeksi saluran kemih. Batu ginjal yang biasanya disertai dengan rasa sakit yang lain, dan terlalu banyak makan asparagus,
Infeksi saluran kemih. Jika warna kencing anda keruh evaluasi apakah anda juga mengalami sakit di punggung atau perut bagian bawah, urgensi kemih, dan merasa seperti demam, biasanya disertai dengan rasa sakit yang lain, segera konsultasikan ke dokter.
§  Warna Urin Merah
Urin berwarna merah menandakan adanya darah dari ginjal atau infeksi kandung kemih. Jika Anda mengalami sakit di punggung atau perut bagian bawah, urgensi kemih, dan merasa seperti demam, segeralah konsultasikan ke dokter.
Atau, bisa juga karena memakan makanan berwarna merah atau merah muda terlalu banyak, seperti bit, beri, atau pewarna makanan. Warna ini bisa juga muncul sebagai akibat efek samping dari beberapa obat pencahar.
§  Warna Urin coklat gelap atau seperti teh
Warna urin coklat indikasi adanya Gangguan hati, terutama jika disertai dengan tinja berwarna pucat dan kulit kuning, biisa juga akibat efek samping obat tertentu
Kadang ada juga urin yang warnanya seperti minuman Coca-Cola. Warna itu bisa muncul karena darah tua dari tumor atau batu ginjal, atau gumpalan darah di ginjal yang biasa terjadi pada orang yang mengidap sel sabit, sebuah kelainan darah bawaan yang membuat sel darah normal berubah bentuknya menjadi seperti bulan sabit. Kerusakan hati juga bisa menyebabkan warna urin menjadi kecoklatan, begitu juga dengan porphyria, salah satu bentuk kelainan darah bawaan.
§  Warna Urin Seperti Susu
Zat warna normal dalam jumlah besar yang dapat membuat urin serupa putih susu adalah fosfat atau urat.Sementara tat warna abnormal yang dapat menyebabkan kondisi ini yaitu pus, getah prostat, chylus, zat-zat lemak, bakteri-bakteri, protein yang membeku.Urin serupa putih susu mengindikasi seseorang mengidap penyakit penyakit: infeksi saluran kencing atau kebocoran kelenjar limfa.
Sedangkan untuk mengetahui kecukupan konsumsi cairan kita maka lihat warna urin kita:
Semakin banyak air yang kita konsumsi, warna kuning pada urin akan semakin pudar. Semakin jernih dan bening urin kita maka menunjukkan kita kelebihan cairan. Sebaliknya, jika urin berwarna kuning pekat maka hal itu mengindikasikan kita kurang minum atau dehidrasi. Kelebihan maupun kekurangan cairan sama-sama tidak sehat oleh sebab itu atur konsumsi cairan kita sehari sekitar 2 liter, jika ingin lebih tepat pakai rumus 1 cc tiap 1 kalori kebutuhan makan kita, jadi jika kita makan sehari 2000 kalori maka kebutuhan cairan kita 2000 cc.
Warna urine merupakan alarm yang di berikan tubuh agar kita lebih memperhatikan cairan atau makanan yang di komsumsi. Seperti di ketahui urine bukanlah hanya sekedar produk limbah dari tubuh. Namun urine juga di jadikan indikator kesehatan, karena berbagai tes kesehatan di lakukan dengan memanfaatkan media urine. Urine merupakan cairan yang di keluarkan dari tubuh tanpa mengandung racun. Dalam urine terdapat 95 persen air, 2,5 persen urea dan sisanya merupakan peleburan hormon, enzim, garam dan mineral.

11.       Bentuk Kuku
Kuku adalah bagian terakhir dari tubuh yang menerima darah dan nutrisi jika tubuh kita dalam keadaan sakit. Selain itu penampilan kuku juga sebagai sinyal jika terjadi kekurangan vitamin dan mineral dalam tubuh.
Kuku kita tidak berwarna dan transparan. Kuku yang sehat merona pink karena banyaknya pembuluh darah di bawah kulit.
Jaringan kuku disebut dengan matrix. Dan lengkungan putih berada di bagian atas matrix, di bagian bawah disebut penampang kuku yang bersentuhan langsung dengan tubuh. Kutikula akan tumbuh di bagian bawah kuku.
Kuku yang rapuh bisa jadi gejala tiroid, gangguan ginjal atau berhubungan dengan masalah kekurangan vitamin A, kalsium, atau asam lemak Omega 3.
Garis vertikal pada kuku menunjukkan kekurangan protein dan kekurangan zat besi. Sedangkan garis horizontal pada kuku menunjukan gangguan emosional dan stres. Kedua gejala ini juga menunjukkan tidak cukupnya asupan nutrisi.
Jika Anda menemukan bintik putih pada kuku, ini menunjukkan kalau Anda telah melakukan diet yang tidak tepat. Bercak ini biasanya akan hilang jika zat besi terpenuhi dalam jumlah normal.
Kuku yang mengelupas dan retak menunjukan kurangnya asupan mineral. Jika Anda kurang asupan vitamin B12 menyebabkan penampang kuku terlihat gelap dan kehitaman.
Melihat kondisi kuku menjadi salah satu cara mudah untuk mengintip status kesehatan seseorang. Warna kuku yang sehat adalah berwarna merah jambu. Jika muncul bercak putih atau warna kuning, itu bisa menjadi pertanda gangguan kesehatan. Penyakit pada liver, paru, atau jantung juga bisa dideteksi lewat kondisi kuku. Apa yang dikatakan kuku terhadap kondisi kesehatan Anda?
§  Kuku pucat Kuku yang berwarna agak putih atau pucat seringkali terkait dengan faktor penuaan. Akan tetapi kuku dengan warna tersebut juga bisa menjadi tanda beberapa penyakit, seperti anemia, gangguan jantung, penyakit liver, serta kurang gizi.
§  Kuku putih Bila hampir seluruh bagian kuku berwarna putih dengan lengkungan berwarna gelap, ini bisa menjadi indikasi gangguan pada hati, seperti penyakit hepatitis.
§  Kuku kuning Penyebab paling sering kuku berwarna kuning adalah infeksi jamur. Dengan semakin parahnya infeksi, kuku akan menjadi rapuh dan mudah patah. Pada kondisi yang langka, kuku kuning juga bisa mengindikasikan gangguan tiroid, penyakit paru, atau psoriasis.
§  Kebiruan Warna kuku yang agak biru bisa menjadi pertanda tubuh kekurangan oksigen. Hal ini juga bisa menjadi indikator infeksi di paru, seperti pneumonia (radang paru). Penyakit lain yang perlu diwaspadai adalah diabetes.
§  Bintik-bintik Kuku yang berbintik-bintik kemungkinan adalah gejala awal psoriasis atau peradangan artritis.
§  Rapuh dan patah Kuku yang kering, rapuh dan sering patah dikaitkan dengan penyakit tiroid. Sementara itu kuku yang berwarna kuning dan mudah patah biasanya disebabkan oleh infeksi jamur.
§  Bengkak di sekitar kuku Bila kulit di sekeliling kuku terlihat merah dan bengkak, mungkin telah terjadi peradangan. Penyebabnya antara lain penyakit lupus atau gangguan jaringan.
§  Garis hitam Munculnya garis vertikal berwarna kehitaman perlu diwaspadai karena itu bisa jadi tanda melanoma, tipe kanker kulit yang berbahaya. Segeralah periksa ke dokter.
§  Sering digigit Menggigit kuku mungkin salah satu kebiasan buruk Anda yang sulit diubah. Namun pada banyak kasus kebiasaan menggigit kuku bisa menjadi tanda gangguan mental, seperti kecemasan atau gangguan obsesif kompulsif.

12.       Nyeri Dada
Nyeri dada adalah salah satu keluhan-keluhan yang paling umum yang akan membawa seorang pasien ke bagian darurat. Mencari perawatan segera mungkin menyelamatkan nyawa, dan pendidikan publik yang sungguh-sungguh telah dilaksanakan untuk mendapatkan pasien-pasien mengakses perawatan medis ketika nyeri dada menyerang. Sementara pasien mungkin khawatir tentang serangan jantung, ada banyak penyebab-penyebab lain dari nyeri di dada yang dokter-dokter akan perlu untuk mempertimbangkannya. Beberapa diagnosis-diagnosis adalah mengancam nyawa, sementara yang lain-lainnya kurang berbahaya.
Memutuskan penyebab dari nyeri dada adakalanya sangat sulit dan mungkin memerlukan tes-tes darah, x-rays, CT scans dan tes-tes lain untuk menyortir diagnosis. Sering, sejarah yang diambil secara hati-hati oleh dokter mungkin adalah segalanya yang diperlukan untuk menemukan jawaban.
Nyeri dada terkadang dialami oleh sebagain besar manusia. Bisa terjadi pada wanita atau pun pria. Bisa juga terjadi pada dewasa atau pun usia lanjut. Sehingga kita perlu mengetahui apakah yang menjadi penyebab nyeri dada atau angina pektoris ini yang sebenarnya. Karena hal ini berkaitan dengan keadaan atau pun status kesehatan kita juga.

13.       Berkeringat
Ada sekitar tiga juta kelenjar keringat di tubuh manusia. Konsentrasi tertinggi kelenjar keringat ini di telapak tangan. Untuk apakah keringat?
Rata-rata, setiap orang yang bergerak sangat agresif bisa mengeluarkan keringat sekitar 0,7 hingga 1,5 liter per jam. Seseorang yang aktif berkeringat sekitar 1,5 hingga 1,8 per jam. Sementara itu, atlet triatlon dapat memproduksi hingga 4 liter keringat dalam satu jam. Artinya, produksi keringat kita tergantung pada ukuran, kebugaran fisik, dan tingkat hidrasi seseorang.
Menurut ahli fisiologi dari University of Guelph di Kanada, Lawrence Spriet, setelah kehilangan 3-5 persen berat tubuh, barulah proses berkeringat mulai melambat. Sementara itu, ahli fisiologi lingkungan dan olahraga, Lawrence Armstrong, menyatakan, tubuh manusia terus berkeringat meskipun terjadi dehidrasi.
Berkeringat merupakan mekanisme alamiah tubuh untuk menurunkan suhu tubuh. Namun keringat berlebihan juga bisa dipengaruhi oleh penyakit tertentu. Untuk mengetahui apakah keringat yang Anda keluarkan merupakan reaksi normal atau sebuah gejala penyakit, jawab 5 pertanyaan berikut ini.
Apakah keringat berlebih baru terjadi belakangan ini?
Kebanyakan orang yang dengan kondisi hiperhidrosis primer (keringat berlebih) mengalaminya sejak mereka masih kecil atau remaja. Namun, pada kasus hiperhidrosis sekunder, biasanya baru dimulai di usia dewasa dan merupakan gejala sebuah penyakit. Lakukan pemeriksaan kesehatan atau konsultasikan pada dokter Anda.
Berkeringat adalah reaksi tubuh untuk pendinginan. Namun, pada orang yang menderita hiperhidrosis (istilah untuk keringat berlebihan), produksi keringat terlalu banyak sehingga menimbulkan masalah. 
Hiperhidrosis menimbulkan efek psikologis dan psikososial. Orang yang menderita hiperhidrosis sering menjadi kurang percaya diri, menutup diri dan harus mengubah gaya hidup untuk mengakomodasi masalah ini. Selain itu, keringat berlebihan juga dapat menyebabkan penyakit atau iritasi kulit karena kulit basah lebih rentan terhadap infeksi bakteri dan jamur tambahan.

14.       Kecemasan
Gangguan kecemasan adalah istilah yang mencakup beberapa bentuk ketakutan dan kecemasan patologis dan abnormal, yang masuk pada bidang psikiatri pada akhir abad ke-19.[1] Gelder, Mayou & Geddes (2005) menjelaskan bahwa gangguan kecemasan dibagi menjadi dua grup: bergejala terus-menerus dan bergejala berepisode. Diagnosa psikiatris masa kini mengenal berbagai variasi gangguan kecemasan. Penelitian menemukan bahwa 18% penduduk Amerika Serikat menderita satu atau lebih gangguan ini.
 Kata kecemasan di sini mencakup empat aspek yang dapat dialami oleh penderita, yaitu kebimbangan, ketegangan, gejala fisik, dan kecemasan disosiatif.[3] Gangguan kecemasan dibagi menjadi kecemasan umum, fobia, dan gangguan kepanikan, dengan masing-masing memiliki karakteristik dan gejala yang berbeda, yang membutuhkan perawatan berbeda (Gelder et al 2005).
Gangguan kecemasan adalah suatu kondisi umum.Penyebab paling umum kondisi ini diperkirakan genetik. Dengan demikian kondisi sering berjalan dalam keluarga.Faktor-faktor stres cenderung memperburuk dan memicu kondisi pada beberapa pasien.
Lazarus (1969), kecemasan merupakan suatu respon dari pengalaman yang dirasa tidak menyenangkan dan di ikuti perasaan gelisah, khawatir, dan takut. Kecemasan merupakan aspek subjektif dari emosi seseorang karena melibatkan faktor perasaan yang tidak menyenangkan yang sifatnya subjektif dan timbul karena menghadapi tegangan, ancaman kegagalan, perasaan tidak aman dan konflik dan biasanya individu tidak menyadari dengan jelas apa yang menyebabkan ia mengalami kecemasan.
The New Encyclopedia Britannica (1990) kecemasan atau anxiety adalah suatu perasaan takut, kekuatiran atau kecemasan yang seringkali terjadi tanpa ada penyebab yang jelas. Kecemasan dibedakan dari rasa takut yang sebenarnya, rasa takut itu timbul karena penyebab yang jelas dan adanya fakta-fakta atau keadaan yang benar-benar membahayakan, sedangkan kecemasan timbul karena respon terhadap situasi yang kelihatannya tidak menakutkan, atau bisa juga dikatakan sebagai hasil dari rekaan, rekaan pikiran sendiri (praduga sbuyektif), dan juga suatu prasangka pribadi yang menyebabkan seseorang mengalami kecemasan.

15.    Nyeri tubuh
Nyeri adalah perasaan spesifik seseorang yang diinformasikan oleh mekanisme pertahanan organisasi tubuh terhadap kerusakan jaringan. Nyeri adalah refleks perlindungan atau proteksi karena ada gejala kerusakan atau proteksi kerusakan jaringan akibat suatu rangsangan. Sehingga jaringan tidak bertambah rusak, atau terhindar dari kerusakan.
Jadi nyeri dapat timbul apabila ada rangsangan dan ada yang menerima rangsangan tersebut, kemudian reaksi dari tubuh adalah sakit nyeri. Banyak istilah yang mewakili kata nyeri seperti pedih, ngilu, pegal, linu, tertusuk-tusuk, cekot-cekot, dan sebagainya pokoknya semua perasaan yang tidak enak bagi tubuh adalah sakit nyeri.
Mengapa nyeri dikatakan sebagai refleks perlindungan? Coba kita bayangkan seandainya tubuh kita tidak ada rasa nyeri barangkali mudah sekali terjadi kerusakan pada jaringan. Misalnya kaki kita terkena paku, tangan kena api rokok, lidah minum air panas, pantat terjepit kursi, dan sebagainya.
Tentu semua kejadian tadi tidak dirasakan oleh tubuh dan tidak ada reaksi tubuh. Untunglah kita diberi rasa nyeri sehingga ketika muncul kejadian tersebut tubuh kita akan merasakan nyeri kemudian bereaksi untuk menghindari jaringan bertambah rusak.
Karenanya janganlah selalu berkeluh kesah ketika badan lagi kelelahan atau merasa sakit. Cobalah bangunkan semangkat, tingkatkan pertahanan tubuh, agar tubuh mampu melawan rangsangan negatif, atau serangan penyakit serta perhatikan sumber sakit. Tak lupa mintalah konsultasi pada ahli, sekaligus menentukan cara terapi yang tepat.

16.    Denyut jantung tak teratur
Masalah irama jantung (aritma) terjadi ketika impuls listrik diproduksi oleh jantung yang mengkoordinasi detak jantung tidak berfungsi baik, mengakibatkan jantung Anda berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur.
Usia meningkatkan kemungkinan terjadinya aritma. Ini dapat terjadi pada orang yang tidak berpenyakit jantung.
Beberapa aritma jantung tidak berbahaya, walaupun beberapa tipe, seperti takikardia ventricular (detak jantung cepat), serius dan kadang membahayakan jiwa.
Pada banyak kasus, penyebab aritmia tidak diketahui. Beberapa penyebab diketahui termasuk penyakit jantung, stres, kafein, tobako, alcohol, pil diet, dan dekongestan pada obat batuk dan pilek.
Banyak orang mengalami gejala seperti detak jantung cepat, berdebar atau sensasi dada berdegup, loncatan detak jantung, sakit kepala, napas pendek, atau nyeri dada.




17.    Sesak nafas
Yaitu perasaan sulit bernafas yang biasanya terjadi ketika kita melakukan aktivitas fisik. Sesak nafas adalah suatu gejala dari beberapa penyakit yang dapat bersifat kronis.  Sesak nafas juga dikenal dengan istilah “shortness of bearth”, kejadian2 sesak nafas bergantung dari tingkat keparahan dan sebabnya. Perasaan itu sendiri merupakan hasil dari kombinasi impuls (rangsangan) ke otak dari syaraf berakhir di paru2, tulang iga, otot dada, atau diafragma, ditambah persepsi dan interpretasi pasien. Pada beberapa kasus, sesak nafas diperhebat karena kegelisahan memikirkan penyebabnya.




18.        Pembengkakan
Bengkak adalah pembesaran atau protuberansi pada tubuh, termasuk tumor. Bengkak merupakan salah satu dari lima ciri utama pada peradangan, bersama dengan rasa sakit, panas, warna kemerahan, dan disfungsi.
Menurut penyebabnya, bengkak dapat bersifat kongenital, traumatik, radang, neoplastik, dan lain-lain.
Akhiran "-megali" digunakan dalam bidang medis untuk menjelaskan pembengkakan, seperti hepatomegali, akromegali, dan splenomegali.
Bagian tubuh membengkak disebabkan oleh adanya luka, infeksi, atau suatu penyakit.

19.                         Menggigil
Menggigil adalah perasaan dingin disertai dengan getaran tubuh. Menggigil dapat berkembang setelah terpapar lingkungan yang dingin atau menyertai demam.

20.                         Suara parau atau serak
Masalah suara biasanya termasuk rasa sakit atau ketidaknyamanan ketika Anda berbicara atau kesulitan mengendalikan nada, kenyaringan, atau kualitas suara Anda.
Saat Anda menghembuskan napas, udara bergerak lembut melewati tenggorokan Anda, di seberang pita suara Anda yang terbuka, dan keluar ke mulut dan hidung. Ketika Anda berbicara, pita suara Anda tertutup sebagian seiring udara bergerak melaluinya, menyebabkan getaran dan bunyi khas dari suara Anda. Suara Anda adalah hasil dari interaksi yang luar biasa dan kompleks yang melibatkan beberapa bagian tubuh, terutama paru-paru, kotak suara (laring), dan mulut. Kerusakan pada salah satu bagian tubuh tersebut dapat menyebabkan masalah suara.
Siapapun dapat terkena masalah suara, namun risiko Anda paling besar jika pekerjaan Anda berpusat pada penggunaan pita suara. Misalnya, penyanyi, pengkhotbah, dan guru memiliki pekerjaan berisiko tinggi untuk terkena masalah suara. Penuaan juga membebani pita suara. Jika Anda berteriak atau berbicara keras, Anda meningkatkan risiko Anda untuk masalah suara. Jika Anda pernah menjalani operasi pada atau dekat pita suara Anda, atau Anda seorang perokok, atau memiliki kanker tenggorokan, maka risiko Anda untuk terkena luka jaringan dan masalah suara di masa depan juga meningkat.
21.                         Pingsan
Pingsan atau sinkop adalah suatu kondisi kehilangan kesadaran yang mendadak, dan biasanya sementara, yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Gejala pertama yang dirasakan oleh seseorang sebelum pingsan adalah rasa pusing, berkurangnya penglihatan, tinitus, dan rasa panas. Selanjutnya, penglihatan orang tersebut akan menjadi gelap dan ia akan jatuh atau terkulai. Jika orang tersebut tidak dapat berganti posisi menjadi hampir horizontal, ia dapat mati karena efek trauma suspensi.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar