Sabtu, 19 Oktober 2013

klasifikasi penyakit



Klasifikasi adalah penyusunan ke dalam kelompok tertentu berdasarkan hubungan antara kelompok dengan sifat-sifat yang dimiliki. Penyakit yang bermacam-macam ini memang perlu juga pengelompokkan. Keingingan mengetahui keberadaan penyakit tidaklah harus berhenti pada diagnosis saja. Kegiatan lain yang tidak kalah pentingnya setelah diagnosis adalah melakukan klasifikasi.
Klasifikasi penyakit dapat dilakukan berdasarkan agen penyebabnya, patologi penyakit, organ yang terserang, cara pengobatannya, cara penularannya, cara masuk, atau keluarnya penyakit dan faktor keterpaparan atau kepekaannya.
Dari materi tentang klasifikasi penyakit yang sudah saya pelajari dapat dia ambil kesimpulan bahwa klasifikasi penyakit dapat dijadikan dalam beberapa kategori sebagai berikut :
                     I.            Penyakit Herediter & Kongenital
                  II.            Infeksi Mikroba & Infestasi Parasit
              III.            Gangguan Metabolisme
              IV.            Penyakit Degeneratif & Auto-Imun
                 V.            Penyakit Neoplasma
              VI.            Trauma & Kecelakaan
          VII.            Alergi, Intoksikasi, dan Efek-Samping Obat
       VIII.            Gangguan Jiwa
Sebelum mengenal lebih jauh tentang klasifikasi penyakit dan penjelasannya, alangkah lebih baiknya untuk mengenal gejala, sindrom, dan penyakit.
·       Gejala (symptom)  : Biasa dikenal dengan sebutan symptom adalah keluhan subjektif ataupun bukti objektif yang digunakan untuk mengenali adanya gangguan kesehatan. Yang dimaksud keluhan subjektif  hanyalah keluhan pasien yang tidak dapat diketahui benar atau tidaknya sedangkan bukti objektif melewati proses pemeriksaan secara langsung pada tubuh pasien atau dapat diukur dan diketahui kebenarannya.
·       Sindrom (syndrome): Kumpulan gejala yang terjadi bersamaan, mengindikasikan adanya penyakit tertentu atau meningkatkan peluang untuk terjadinya penyakit tersebut atau kumpulan dari beberapa ciri-ciri klinis, tanda-tanda, simtoma, fenomena, atau karakter yang sering muncul bersamaan. Kumpulan ini dapat meyakinkan dokter dalam menegakkan diagnosis, misalnya Sindrom keletihan kronis (chronic fatigue syndrome) dengan gejala
ü Keletihan
ü Nyeri otot
ü Ketidakmampuan berkonsentrasi, dsb.
·       Penyakit (disease): Diagnosis yang dibuat mengenai gangguan kesehatan atau adanya kondisi fungsional yang abnormal. Penyakit dapat di katakan suatu keadaan abnormal dari tubuh atau pikiran yang menyebabkan ketidaknyamanan, disfungsi atau kesukaran terhadap orang yang dipengaruhinya, seperti hepatitis, tuberkulosis paru, dsb. Gangguan kesehatan yang telah terbukti memiliki latar belakang atau penyebab yang jelas selanjutnya disebut sebagai penyakit.
·       Adapula gangguan kesehatan yang semula tidak di ketahui latar belakang maupun penyebab yang jelas sehingga masih di anggap sindrom lambat laun telah diketahui latar belakang penyebab gangguan kesehatan tersebut tapi tetap di anggap sebagai sindrom. Contohnya :
ü SARS (severe Acute Respiratory Syndrom) yang telah diketahui penyebabnya yaitu coronavirus.
·       Kumpulan gejala yang dapat ditimbulkan oleh berbagai latar belakang atau penyebab, tetap dinamakan sindrom.
Contohnya :
ü Sindrom Cushing dengan gejala muka bundar (moon face),
ü Pembengkakan (oedema) kaki
ü Kelemahan otot
ü Dapat disebabkan oleh diabetes mellitus
ü Gangguan fungsi gonad
Ø  Klasifikasi penyakit :
1.    Penyakit Herediter dan Kongenital
·       Herediter berasal dari bahasa inggris yaitu Inherit (diwariskan).
Penyakit herediter adalah penyakit keturunan yang diwariskan genetik.
Contohnya :
ü Hemofilia (kelainan genetik pada darah yang disebabkan adanya kekurangan faktor pembekuan darah.)
ü Buta warna,dsb.
·       Penyakit kongenital atau cacat bawaan adalah kelainan bawaan yang dapat dikenali sebelum kelahiran, pada saat kelahiran atau beberapa tahun kemudian setelah kelahiran. Kelainan bawaan dapat disebabkan oleh keabnormalan genetika, sebab-sebab alamiah atau faktor-faktor lainnya yang tidak diketahui.
Contohnya :
ü Sindrom Down ((bahasa Inggris: Down syndrome) merupakan kelainan genetik yang terjadi pada kromosom 21. Kelainan ini berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental.
ü Polidaktilia (gangguan kelainan jari tangan maupun kaki. Paling sering  enam jari )
ü Varicella, apabila terjadi pada ibu hamil anaknya akan cacat.
ü Rubella atau campak Jerman adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Rubella. Virus biasanya menginfeksi tubuh melalui pernapasan seperti hidung dan tenggorokan. Anak-anak biasanya sembuh lebih cepat dibandingkan orang dewasa. Virus ini menular lewat udara. Rubela juga biasanya ditularkan oleh ibu kepada bayinya, makanya disarankan untuk melakukan tes Rubela sebelum hamil. Bayi yang terkena virus Rubela selama di dalam kandungan beresiko cacat.

2.    Infeksi Mikroba & Infestasi Parasit
·       Mikroba (Mikoorganisme ; uniseluler) merupakan organisme yang hanya bias dilihat mikroskopik.
Infeksi Mikroba adalah masuknya dan menyebarnya mikroorganisme pathogen yang dapat menimbulkan penyakit pada jaringan atau bagian tubuh.
Contohnya :
ü Morbilli (juga dikenal sebagai campak, campak Inggris, atau rubeola adalah infeksi pada sistem pernapasan yang disebabkan oleh virus , khususnya paramyxovirus dari genus morbillivirus .
ü Tubercullosis (singkatan dari tuberkulum bacillus ) adalah umum, dan dalam banyak kasus mematikan, penyakit menular yang disebabkan oleh berbagai strain mikobakteri , biasanya Mycobacterium tuberculosis .  Tuberkulosis biasanya menyerang paru-paru , tetapi juga dapat mempengaruhi bagian lain tubuh.
ü Infeksi nosocomial atau infeksi yang diperoleh dari rumah sakit adalah infeksi yang tidak diderita pasien saat masuk ke rumah sakit melainkan setelah ± 72 jam berada di tempat tersebut. Sering kali disebabkan oleh bakteri resisten tertentu.
Pencegahannya, jangan membawa barang-barang yang tidak terlalu penting karena bias menimbulkan sarang kuman.
·       Parasit (orgaisme multiseluler) merupakan hewan renik yang dapat menurunkan produktivitas tubuh yang ditumpanginya.
Infestasi parasit adalah masuknya parasite kedalam organ atau tubuh yang ditumpanginya.
Contohnya :
ü Ascariasis (penyakit manusia yang disebabkan oleh parasit cacing gelang Ascaris lumbricoides)
ü Tinea Versicolor
3.    Gangguan Metabolisme
Merupakan gangguan dalam reaksi kimiawi yang terjadi dalam tubuh, seperti karbohidrat yang tidak diserap darah sehingga menimbulkan diabetes, tallasemia (Hb mudah hancur), Hipertensi (Natrium meningkat sehingga tekanan darah ikut meningkat)
4.    Penyakit Degeneratif
     Merupakan penyakit yang ditandai kemunduran fungsi organ-organ tubuh karena proses penuaan.
Contohnya :
ü Osteoporosis (pengeroposan tulang)
ü Penyakit Jantug Koroner (jantung mendapat suplai dari arteri coroneria, orang usia lanjut arteri coronerianya menyempit atau tersumbat karena timbunan lemak dan kadar kolesterol yang tinggi diakibatan makan makanan yang berminyak sehingga jantung tidak mendapatkan supply oksigen yang cukup).
5.    Penyakit Auto-Imun
     Atau kekebalan adalah sistem mekanisme pada organisme yang melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh patogen serta sel tumor.
     Yang normal misalkan bakteri (aantigen) masuk kedalam tubuh sehingga tubuh mengaktifkan antibody untuk melawannya, sedangkan yang tidak normal yaitu apabila antibody menyerang tubuh atau jaringan sendiri.
     Penyakit auto-imun adalah penyakit yang terjadi jika jaringan tubuh diserang oleh sistem imunitas dirinya sendiri
     Contohnya :
ü Psoriasis (penyakit kulit) seluruh tubuh gatal-gatal sampai kulit menebal karena sering di garuk.
ü Lupus erythematosus, nyeri pada sendi dan menyerang organ tubuh yang lainnya (lebih banyak menyerang wanita karena hormon estrogen yang diproduksi wanita sehingga memperparah imunitas wanita.
Beberapa penyakit degeneratif sekaligus juga dapat digolongkan sebagai penyakit auto-imun, mis. rheumatoid arthritis.
          Penyakit karena gangguan metabolisme juga ada yang tergolong penyakit auto-imun, mis. diabetes mellitus tipe I.
6.    Penyakit Neoplasma
Contohnya :
ü Tumor
ü Kanker
     Karsinogen adalah zat yang dapat menyebabkan atau memicu terjadinya kanker
Contoh karsinogen:
  Aflatoxin dan kanker hati
  Rokok dan kanker paru
     Beberapa infeksi virus dan bakteria ditemukan berkaitan dengan jenis-jenis kanker tertentu dan dapat pula dianggap sebagai karsinogen, misalnya:
    Infeksi HPV (human papilloma virus) dan kanker serviks
    Infeksi bakteria Helicobacter pylori dan kanker lambung

ü Apoptosis (kematian sel normal, sudah beberapa kali membelah maka akan mati sendiri supaya tidak terlalu banyak akan tetapi dalam kanker ini memperbanyak dan tidak berfungsi normal).
7.    Trauma dan Kecelakaan
·       Trauma (fisik) adalah kerusakan jaringan yang disebabkan dari eksternal (kekerasan, kecelakaan, dsb.)
          Trauma dapat mengakibatkan perdarahan, fraktura (patah tulang), syok, dan kematian
     Trauma fisik dibedakan menjadi
o   trauma tumpul
o    trauma tajam
·       Kecelakaan merupakan peristiwa yang tidak di sengaja dan tidak di rencanakan.
Contohnya :
ü Jatuh (dari ketinggian), tenggelam, luka bakar (combustio), frostbite, tersengat listrik (electrocution), keracunan, dsb.
8.    Alergi, Intoksikasi, dan Efek-Samping Obat
·       Alergi atau hipersensitivitas adalah kegagalan kekebalan tubuh di mana tubuh seseorang menjadi hipersensitif dalam bereaksi secara imunologi terhadap bahan-bahan yang umumnya dikatakan orang tidak merugikan. Dengan kata lain, tubuh manusia bereaksi berlebihan terhadap lingkungan atau bahan-bahan yang oleh tubuh dianggap asing dan berbahaya.
Contohnya :
ü Rhinitis allergica
ü Asthma bronchialis
ü Urticaria
ü  Sindrom Steven Johnson
·       Intoksikasi adalah keadaan keracunan yang disebabkan oleh obat atau zat toksik.
·       Efek samping obat (drug side effects; adverse effects) adalah efek non-terapeutik yang tak diinginkan pada penggunaan suatu obat.
9.    Gangguan Jiwa
Penderita psikosis sering mengalami delusi dan / atau halusinasi
o   Delusi (waham) adalah keyakinan yang kuat tanpa didukung oleh bukti nyata tentang kebenaran sesuatu yang tidak benar, mis. delusi persekutorik, delusi grandiose, dsb.
o   Halusinasi adalah persepsi sensorik yang nyata terhadap stimulus yang sebenarnya tidak ada, mis. halusinasi visual, halusinasi auditorik, dsb.

Gangguan jiwa terbagi menjadi 2:
o   Neurosis adalah gangguan mental dan emosional tanpa adanya lesi organik, tanpa disertai gejala psikotik seperti delusi atau halusinasi
o   Psikosis adalah kondisi pikiran yang abnormal, ditandai oleh ‘hilangnya kontak dengan realitas’ (loss of contact with reality)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar